Senin, 28 Oktober 2013

Konfigurasi Router di Cisco Packer Tracer



Konfigurasi Router di Cisco Packet Tracer

1. Konfigurasi Jaringan Lokal.
• Buatlah topologi jaringan tiap kelompok sebagai berikut:
• Setting alokasi alamat IP untuk setiap kelompok dengan ketentuan seperti dalam tabel:
• Konfigurasi alamat IP setiap komputer dalam segmen kelompok jaringan sesuai dengan tabel yang telah dibuat/diisi.
• Contoh langkah konfigurasi pada salah satu PC/host (MS Windows 7):

Start menu > Control Panel > Network and Sharing Center

> Pilih Local Area Connection > Klik Properties
> Sorot Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) > klik Properties
> Isi alamat IP, Subnet mask dan Default gateway > klik OK.
 

Gambar 2. Topologi jaringan tiap kelompok.

• Pilih salah satu komputer yang akan digunakan untuk administrasi router.

• Hubungkan kabel console ke PC (Serial RS232) dan Router (port console).
atau Telnet ke Router menggunakan aplikasi Putty.exe.
• Konfigurasi alamat IP router (sebagai Gateway) pada interface yang terhubung langsung
ke LAN (dalam segmen kelompok jaringan sesuai dengan tabel yang telah dibuat/diisi).

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.2x.1 255.255.255.240 (isi x dengan nilai sesuai tabel)
R1(config-if)#no sh

• Konfigurasi alamat IP router pada interface yang terhubung ke jaringan lain atau

internet (segmen Backbone sesuai dengan tabel yang telah dibuat/diisi).

Router>enable
R1#configure terminal
R1(config)#int fa0/1 (sesuaikan dengan interface yang ada)
R1(config-if)#ip add 192.168.13.20x 255.255.255.0 (isi x dengan nilai
sesuai nomor kelompok 1 - 9)
R1(config-if)#no sh

• Cobalah menguji koneksi dari setiap PC ke Gateway (Router), dan sebaliknya.

PC1> ping 192.168.21.1 (nomor ip address gateway sendiri)
PC2> ping 192.168.22.1 (nomor ip address gateway sendiri)
...
PC9> ping 192.168.29.1 (nomor ip address gateway sendiri)
R1#ping 10.10.xxx.xxx

2. Konfigurasi Routing Statik.
• Hubungkan semua segmen kelompok jaringan dengan sebuah Switch (Backbone)
sehingga membentuk jaringan yang lebih besar seperti pada gambar:


Gambar 3. Topologi interkoneksi jaringan tiap kelompok.

• Lakukan pengujian koneksi antar PC dalam kelompok yang berbeda.
• Contoh PC1 kelompok 1 ke PC9 Kelompok 9 dan seterusnya.
• Konfigurasi Routing Statik pada router masing-masing segmen kelompok jaringan.
• Contoh pada router segmen kelompok 1:

R1>en
R1#conf t
R1(config)#ip route network_address subnet_mask via_(IP_Backbone)
...
R1# show ip route

3. Konfigurasi Statik NAT.

• Konfigurasi default routing ke internet dari masing-masing router.
• Contoh konfigurasi pada router segmen kelompok 1:

R1>en
R1#conf t
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.13.254

• Konfigurasi NAT inside interface dari masing-masing router.
• Contoh konfigurasi pada router segmen kelompok 1:

R1>en
R1#conf t
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip nat inside

• Konfigurasi NAT outside interface dari masing-masing router.
• Contoh konfigurasi pada router segmen kelompok 1:

R1>enable
R1#conf t
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip nat outside

• Konfigurasi statik NAT dari masing-masing router.
• Contoh konfigurasi pada router segmen kelompok 1:

R1>en
R1#conf t
R1(config)# ip nat inside source static 192.168.2x.0 192.168.13.20x

• Lakukan pengujian koneksi dari alamat PC dalam kelompok yang di-NAT ke internet.  Misalnya dengan menggunakan aplikasi ping atau browsing internet.
• Amati dan catat translasi IP pada router.

R1# show ip nat translation

4. Konfigurasi PAT

• Sebelum mengkonfigurasi PAT terlebih dahulu hapus konfigurasi statik NAT.
• Contoh menghapus konfigurasi statik NAT pada router segmen kelompok 1:

R1>en
R1#conf t
R1(config)# no ip nat inside source static 192.168.2x.0 192.168.13.20x

• Membuat access list terlebih dahulu untuk menentukan alamat IP yang akan ditranslasikan ke alamat IP publik.
• Kemudian mentranslasikan dari IP privat menjadi IP publik
• Contoh konfigurasi pada router segmen kelompok 1:

 R1(config)# access-list 1 permit 192.168.2x.0 0.0.0.xxx (xxx = 255 – angka terakhir oktet netmask anda, misal 255 – 252 = 3)
 R1(config)# ip nat inside source list 1 interface X overload

• Lakukan pengujian koneksi dari alamat PC dalam kelompok yang di-PAT ke internet. Misalnya dengan menggunakan aplikasi ping atau browsing internet.
• Amati dan catat translasi IP pada router.